Saturday, 3 August 2013

Ungkapan Aku Menginginkanmu

Semoga perih ini akan terobati
Semoga galau ini cepat usai
Karena kau sakiti aku
Karena kau lupakan aku

Andai saja masih denganku
Dan..
Andai saja dulu kau jujur
Aku akan mengerti semua itu
Tapi, apalah daya..
Kini sudah terlanjur

Sapa ku takkan terucap
Rasa ku takkan terungkap
Dan tanyaku takkan terjawab

Masihkah ada bayangmu
Masihkah ada kenanganmu
Andai saja waktu berputar kembali
Kan ku ucap..
Aku masih menginginkanmu
Dan kiriman kedua dari saudari Aisatun Amanah

Ucapan indah kepada sahabat

Sahabat terkadang bisa buat kita senang…
Tapi sahabat juga bisa membuat kita terluka…
Dikala engkau senang,…
Dikala engkau sedih,…
Hanya kepadaku engkau bersandar…
Sahabat…,
Kenapa engkau hadir dlm hdupku…
Kenapa engkau membuatku menangis…?
kenapa engkau senyum dlm tangisku…
Begitu mudahnya kau melupakan persahabatan kita…
Sia2 kita bina persahabatankita ini…
Selamat tinggal sahabat sejatiku…

Tak mudah bagiku tertawa sendiri
Dikehidupan yang kelam ini
Rasanya tak perlu aku membagi kisahku ini
Saat ada yang mengerti …

Kau ada disini hilang semua bimbang..
Kesedihanku…
Kesepianku…
Bila suatu saat kau harus pergi…
Jangan katakan padaku
Tuk mencari yang lebih baik…


Karena senyummu…
Tawamu…
Sedihmu menyadarkanku…
Bahwa kau adalah anugrah terindah yang pernah kutemui…

Ketika kita bertemu, seringkali aku enggan tuk menatapmu.
Tatapan yang begitu indah sempurna dimataku.
Senyumanmu, mampu memberiku semangat baru.
Hari hariku, terasa indah setiap kali kita bertemu.
Namun, aku hanya bisa mengagumimu secara diam-diam.
Aku slalu bermimpi, tuk hidup bersama mu, selamanya..
Terlalu lelah bagiku untuk selalu ada, bahkan disaat kamu tak pernah membutuhkanku.
Terlalu lelah bagiku untuk selalu mengerti kamu yang bahkan tak pernah memahami isi hatiku.
Terlalu lelah bagiku, untukku bertahan dengan semua ini.
Cinta yang slama ku beri, hanya kau balas dengan luka.
kau perlihatkan cahaya kehidupan
ketika ku datang kau redupkan
kau nampakkan kilauan kasih sayang
ketika kuhampiri kau semayamkan
sungguh kau pandai bermain dalam alunan perasaan
kau hadirkan dirimu untuk dapat ku perhatikan
saat kumulai lebih dalam rasa hati
kau pergi dengan sendiri
kini tersisa kenangan manis yg menyakitkan
Bukan Perpisahan yang aku sesali
Namun Pertemuanlah yang aku sesali

0 komentar :

Post a Comment